Rabu, 26 Desember 2012

tentang Strategi pemasaran berdasarkan segmentasi, targeting, Dan positioning

PENDAHULUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam mata kuliah Pemasaran Jasa Informasi, pemakalah mendapatkan  pembahasan tentang Strategi Pemasaran Berdasrkan Segmentasi, Targeting, dan Positioning.dimana pemakalah akan menjelaskan bagaimana hal-hal yang berkaitan strategi pemasaran berdasrkan segmentasi, targeting, dan positioning tersebut.
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
Menentukan target pasar menjadi bagian pokok dalam strategi pemasaran bisnis. Ada beberapa perusahaan yang ingin menjangkau konsumen dari semua kalangan, namun ada pula beberapa perusahaan yang sengaja memisahkan konsumen sesuai dengan target pasar produknya.  Dengan target pasar yang jelas, akan mempermudah perusahaan untuk menentukan produk yang sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Dapat diartikan pula bahwa target pasar merupakan pasar yang memiliki konsumen dengan daya beli yang cukup potensial.
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya, perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.

PEMBAHASAN
STRATEGI PEMASARAN
Strategi sangat penting, sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. justru strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya.di samping itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan melawan, atau menghadapai serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk.
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan.[1]
Salah satu pendekatan yang relatif sederhana dalam menyusun perencanaan dan strategi pemasaran adalah memperhitungkan empat unsur utama pemasaran yakni Product Planning, Placing, Pricing, dan Promoting. Keempat unsur tersebut di dalam ilmu pemasaran dikenal dengan istilah marketing mix atau bauran pemasaran.[2]
Di dalam perkuliahan kita yang telah lewat, telah dibahas oleh dosen kita sendiri apa saja hal-hal yang harus ada dalam manjemen pemasaran, sebagaimana berikut:
1.         Produk apa yang akan kita pasarkan?
2.         Sasarannya apa?
3.         Tempatnya dimana dilakukan pemasaran?
4.         Metode produksinya bagaimana?
5.         Harga produk yang akan kita jual tersebut berapa?

A.   SEGMENTASI PASAR
Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, kita pertama kali harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis). [3]
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mukin memerlukan produk atau ramuan pemasaran tersendiri.
Segmentasi pasar perlu dilakukan karena disebabkan di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar tersendiri.
Dalam praktiknya segmentasi pasar terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial. setiap segmen memiliki variabel tertentu, namun pada dasarnya variabel yang digunakan tidak jauh berbeda.
Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari berbagai sudut pandang seperti:
1.        Segmentasi berdasarkan geografik
Artinya: membagi pasar berdasarkan wilayah,seperti:
a.       Jenis bahasa
b.      Provinsi
c.       Kabupaten
d.      Kecamatan
e.       atau lainnya.
2.        Segmentasi berdasarkan demografik
Maksudnya adalah membagi pasar berdasarkan kependudukan secara umum,seperti: golongan umur, jenis kelamin, ukuran keluarga,daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan, tingkat sosial atau lainnya.
3.    Segmentasi berdasarkan psikografik
Maksudnya adalah membagi pasar berdasarkan kriteria, sebagai berikut:
a.       Kelas sosial
b.      Gaya hidup
c.       Karakteristik kepribadian, atau lainnya.
4.    Segmentasi berdasarkan perilaku
Segmentasi berdasarkan perilaku disusun berdasarkan tingkah laku atau kebiasaan masyarakat sebagai berikut:
a.       Pengetahuan
b.      Sikap
c.       Kegunaan
d.      Tanggap terhadap suatu produk, atau lainnya.
Sedangkan variabel untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai berikut:
1.         Segmentasi berdasarkan demografik, yaitu: jenis industri, ukuran perusahaan, lokasi perusahaan, atau lainnya.
2.         Karakteristik pengoperasian, yaitu: teknologi yang difokuskan, status pengguna (berat,sedang, atau ringan), gaya hidup, karakteristik kepribadian, atau lainnya.
3.         Pendekatan pembeli,yaitu: organisasi berfungsi pembeli, sifat hubungan yang ada, kebijakan pembelian umum, kriteria pembeli, atau lainnya.
4.         Karakteristik personil industri, yaitu: kesamaan pembeli, sikap terhadap resiko, kesetiaan, atau lainnya.
5.         Faktor situasional seperti: urgensi, pengguna khusus, besarnya pesanan,atau lainnya.[4]

Langkah-langkah dalam segmentasi pasar:
1.         Kegiatan memilah-milah atau lebih dikenal dengan nama membagi pasar menjadi beberapa bagian.
2.         Menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi pasar yang di inginkan.
3.         Menetapkan posisi pasar.
Berikut ini skema dalam melakukan kegiatan segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran dan menentukan posisi pasar, sebagai berikut:
Skema Segmentasi Pasar, Menetapkan Pasar Sasaran, dan
 Menentukan Posisi Pasar[5]
 







B.       TARGETING
Di dalam mencapai target pemasaran ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan bahkan lebih:
1.         Selalu menambah pengetahuan kita dari sisi manapun akan produk yang kita tawarkansehingga kita bisa memberi pengertian kepada konsumen, apa keunggulan produk yang kita tawarkan dengan produk lain yang sejenis.
2.         Tidak bosan belajar dari siapa saja agar bisa maju.
3.         Selalu melebihkan target yang diberikan kepada kita. Semisal kita diberi targetmenjual 100 barang dalam sebulan maka kita harus mencatat bahwa target lebih dari 100. Tapi ingat untuk awal-awal jangan terlalu tinggi dalam melebihkannya, yang rasional saja semisalmenjadi 110 barang.
4.         Selalu catat dan pantau perkembangan penjualan yang terjadi dari hari kehari,minggu ke minggu. Sehingga bila ada hambatan bisa cepat ditanggulangi.
5.         Memantau dan memotivasi pasar yang sudah ada agar selalu berkembang.
6.         Selalu mencari peluang pasar baru, ingat jangan hanya mengandalkan satu duasumber pendapatan, dapatkan sebanyak-banyaknya.
7.         Selalu menjaga hubungan baik dengan para pelanggan kita siapapun dia, mulai dari konsumen langsung,agen sampai distributor.
8.         Perhatikan bulan-bulan “paceklik ”bagi usaha anda, usahakan inovasi penuh jauh hari sebelumnya untuk mengantisipasinya.
9.         Jaga kejujuran kita, kualitas produk dan pelayanan yang kita berikan.
10.     Jangan lupa untuk selalu beribadah dan berdoa serta beramal.[6]
C.       POSITIONING MARKETING
Menurut Craven (1991:270)bahwa positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi pemasaran, setelah melakukan analisis pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis internal perusahaan(total situation analysis).
Dalam proses positioning selalu dimulai product positioning. Pendapat ini dikemukakan oleh Regis Mc Kenna (1985: 37), yang juga mengemukakan definisi product positioning sebagai berikut:
“The positioning process should begin with the product themselves. To gain a strong product positioning, a company must differentiate its product from all other products on the market. The goal is to give theproduct a unique position in the market place.”
Dari definisi diatas mengandung pengertian bahwa proses positioning harus dimulai dengan produk itu sendiri. Untuk mencapai product positioning yang kuat suatu perusahaan perlu melakukan diferensiasi dalam banyak faktor yaitu: teknologi, harga, kualitas, saluran distribusi atau sasaran konsumennya.[7]
Sedangkan penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat penting. menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. produk atau jasa diposisikan pada posisi yang diinginkan oleh nasabah ( konsumen), sehingga dapat menarik minat nasabah untuk memebeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Untuk menentukan posisi pasar janganlah dilakukan secara sembarangan, akan tetapi perlu dilakukan strategi yang benar, sehingga posisi pasar yang diinginkan tepat pada sasarannya.














PENUTUP
A.    Kesimpulan
Salah satu pendekatan yang relatif sederhana dalam menyusun perencanaan dan strategi pemasaran adalah memperhitungkan empat unsur utama pemasaran yakni Product Planning, Placing, Pricing, dan Promoting. Keempat unsur tersebut di dalam ilmu pemasaran dikenal dengan istilah marketing mix atau bauran pemasaran.
Jadi, langkah-langkah dalam pemasaran adalah sebagai berikut:
1.      Melakukan segmentasi pasar atas produk yang akan kita jual, pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagian-bagian tertentu; bisa berdasar pembagian demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis).
2.      Melakukan targeting atau membidik target,minsalnya target  market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar.
3.      Melakukan positioning produk.
B.     Saran
Dalam penulisan makalah ini, pemakalah menyadari masih terdapat kekurangan baik dalam penulisan, isi, maupun referensi. Oleh sebab itu pemakalah butuh tambahan, sanggahan, dan masukan dari teman-teman anggota diskusi dan dari dosen pembimbing. Sehingga pembahasan kita kali ini mencapai kesempurnaan.
Semoga dengan adanya diskusi hari ini, hendaknya dapat menjadi acuan bagi pembaca  serta bermanfaat dalam mempelajari “Pemasaran Jasa Informasiini, atas kritikan dan saran bagi pembaca sangat saya harapakan.  Terimakasih





DAFTAR PUSTAKA
Kamsir,Kewirausahaan,(Jakarta,PT  Raja Grafindo Persada: 2003)
http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/
Kasmir, Pemasaran bank,(Jakarta,kencana: 2005)
http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-mencapai-target-pemasaran
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-po


[1] Kamsir,Kewirausahaan,(Jakarta,PT  Raja Grafindo Persada: 2003), hal 171
[2] http://www.fahutan.s5.com/sept/SEPT001.HTM
[3] http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/
[4] Kasmir, Pemasaran bank,(Jakarta,kencana: 2005), hal 115-117
[5] Ibid,114
[6] http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-mencapai-target-pemasaran

[7] http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/peran-positioning-dalam-strategi.html


tentang DIFFERENTIATION, BAURAN INFORMASI, DAN SELLING

PENDAHULUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dalam mata kuliah Pemasaran Jasa Informasi, pemakalah mendapatkan  pembahasan tentang Differentiation, bauran informasi,dan selling. dimana pemakalah akan menjelaskan differentiation, bauran informasi,dan selling dalam pemasaran jasa informasi.
Dimana diferensiasi itu adalah pembedaan keadaan sifat atau fungsi yang berlainan dari sebelumnya. sedangkan kalau dilihat dari Definisi 'Diferensiasi Produk' Sebuah proses pemasaran yang menampilkan perbedaan antara produk.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“.
Defenisi penjualan merangkum inti permasalahan, karena penjualan yang pertama dan utama transaksi antara penjual dan calon pembeli atau pembeli. jadi, menjual adalah menawarkan untuk bertukar item nilai untuk item yang berbeda.








PEMBAHASAN
A.      DIFFERENSIASI
Dif · · fer en · ti · a · tion Pengucapan (df-rnsh-shn) yang artinya Tindakan atau proses yang membedakan dan keadaan yang menjadi dibedakan. Tindakan atau proses yang membedakan seperti: Matematika Proses komputasi derivatif dan Biologi Proses dimana sel-sel atau jaringan mengalami perubahan menuju bentuk yang   lebih khusus atau fungsi, terutama selama perkembangan embrio.[1]
Kalau dilihat dari Kamus Ilmiah Kontemporer, diferensiasi itu adalah perbedaan, perbedaan hak dan kewajiban,keadaan sifat atau fungsi yang berlainan dari sebelumnya, klasifikasi atau pembagian struktur dan fungsi sel selama berlangsungnya pertumbuhan/perkembangan tumbuhan atau organisasi.[2]
Jadi disini dapat di ambil kesimpulan bahwa diferensiasi itu adalah pembedaan keadaan sifat atau fungsi yang berlainan dari sebelumnya.
Sedangkan kalau dilihat dari Definisi 'Diferensiasi Produk' Sebuah proses pemasaran yang menampilkan perbedaan antara produk. Diferensiasi terlihat untuk membuat produk lebih menarik dengan membandingkan kualitas yang unik dengan produk pesaing lainnya. Diferensiasi produk yang sukses menciptakan keunggulan kompetitif bagi penjual, karena pelanggan melihat produk ini sebagai unik atau superior.
Investopedia menjelaskan 'Diferensiasi Produk'
Diferensiasi produk dapat dicapai dengan berbagai cara. Ini mungkin yang sederhana seperti kemasan barang dengan cara yang kreatif, atau rumit seperti menggabungkan fitur fungsional baru. Kadang-kadang diferensiasi tidak melibatkan mengubah produk sama sekali, tapi membuat kampanye iklan baru atau promosi penjualan sebagai gantinya[3].
B.       BAURAN INFORMASI
Defenisi bauran pemasaran
     Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.[4]
Maksudnya di sini adalah suatu hasil membaurkan; campuran: ritual-ritual religi akan berubah bentuk dr pengotak-ngotakan menjadi - nilai yg transparan.[5]
Sedangkan menurut William J. Stanton  (1993:7)  bahwa pemasaran adalah ” suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai  dengan konsep pemasaran.
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“.
Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place), yaitu:
a.    Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
b.   Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
c.    Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
d.   Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.[6]
C. SELLING (PENJUALAN/BERDAGANG
Defenisi penjualan merangkum inti permasalahan, karena penjualan yang pertama dan utama transaksi antara penjual dan calon pembeli atau pembeli.[7]
Menjual adalah menawarkan untuk bertukar item nilai untuk item yang berbeda. item asli dari nilai yang ditawarkan mukin berwujud dan tidak berwujud. item kedua, biasanya uang, yang paling sering terlihat oleh penjual sebagai nilai yang sama atau lebih besar dari yang sedang ditawarkan untuk dijual.
seseorang atau organisasi menytakan minatnya untuk mengakuisisi item yang ditawarkan nilai disebut sebagai pelanggan, calon pembeli atau calon prospek. membeli dan menjual dipahami sebagai dua sisi dari “koin” yang sama atau transaksi. baik penjual dan pembeli terlibat dalam proses negdan osiasi untuk mewujudkan pertukaran nilai. pertukaran atau menjual, prosesnya telah tersirat dalam aturan dan tahapan yang dapat di identifikasi. hal ini tersirat bahwa proses penjualan akan dilanjutkan secara adil dan membeli, melihatkan berkenalan, menilai kebutuhan masing-masing pihak untuk item nilai lain, dan menentukan apakah   nilai-nilai yang akan ditukar adalah setara atau hampir jadi, atau dalam istilah pembeli, “harga yang pantas”.
Dari sudut pandang manajemen itu dianggap sebagai bagian dari pemasaran.
1.      Meskipun keterampilan yang dibutuhan berbeda. penjualan sering membentuk kelompok terpisah dalam struktur perusahaan, koperasi mempekerjakan spesialis terpisah yang dikenal sebagai penjual (tunggal: penjual). jual dianggap oleh banyak untuk menjadi semacam membujuk “seni”. berlawanan dengan kepercayaan populer, pendekatan metodologis penjualan mengacu pada proses yang sistematis tonggak berulang dan terukur, dimana salesman berkaitan menawarkannya suatu produk atau jasa sebagai imbalan yang memungkinkan pembeli untuk mencapai tujuan mereka dengan cara ekonomi.
2.      Semenatara proses penjualan mengacu pada proses yang sistematis tonggak berulang dan terukur, defenisi penjualan ini agak ambigu karena sifat dekat iklan, promosi, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung.[8]     

















                                                         



PENUTUP
A.  Kesimpulan
Menurut kamus Ilmiah Kontemporer, diferensiasi itu adalah perbedaan, perbedaan hak dan kewajiban,keadaan sifat atau fungsi yang berlainan dari sebelumnya, klasifikasi atau pembagian struktur dan fungsi sel selama berlangsungnya pertumbuhan/perkembangan tumbuhan atau organisasi.
Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place), yaitu:
a.       Product (Produk).
b.      Price (Harga)
c.       Saluran Distribusi (Place)
d.      Promotion (Promosi)


B.  Saran
Dalam penulisan makalah ini, pemakalah menyadari masih terdapat kekurangan baik dalam penulisan, isi, maupun referensi. Oleh sebab itu pemakalah butuh tambahan, sanggahan, dan masukan dari teman-teman anggota diskusi dan dari dosen pembimbing. Sehingga pembahasan kita kali ini mencapai kesempurnaan.
Semoga dengan adanya diskusi hari ini, hendaknya dapat menjadi acuan bagi pembaca  serta bermanfaat dalam mempelajari “Pemasaran Jasa Informasiini, atas kritikan dan saran bagi pembaca sangat saya harapakan.  Terimakasih






DAFTAR PUSTAKA
http://www.thefreedictionary.com/differentiation
Al-Barry dan sofyan hadi,Kamus Imiah Kontemporer,Bandung, Pustaka Setia: 2000.hal 64
htt://www.wealthindonesia.com/lain-lain/bauran-pemasaran-marketing-mix.html
http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/
http://sbinfocanada.about.com/od/marketing/g/selling.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/selling




[1] http://www.thefreedictionary.com/differentiation
[2] Al-Barry dan sofyan hadi,Kamus Imiah Kontemporer,Bandung, Pustaka Setia: 2000.hal 64
[3] http://www.investopedia.com/terms/p/product_differentiation.asp#axzz27MRCsXkZ
[4] htt://www.wealthindonesia.com/lain-lain/bauran-pemasaran-marketing-mix.html
[6] http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/
[7] http://sbinfocanada.about.com/od/marketing/g/selling.htm
[8] http://en.wikipedia.org/wiki/selling