Senin, 21 Januari 2013

artikel


Jantungnya Perguruan Tinggi Adalah Perpustakaan
Jenis artikel : stattemen relacion                       Oleh
Iswanto
110.092

Berangkat kita dari judul artikel ini yaitu jantung perguruan tinggi adalah perpustakaan saya teringat dengan pernyataan pembantu rektor satu dan pernyataan kepala perpustakaan IAIN Imam Bonjol yang saya baca di Koran suara kampus mereka mengatakan perpustakaan sebagai jantungnya perpustakaan. Berarti ketika perpustakaan itu tidak berjalan atau tidak sesuai dengan sebuah perpustakaan yang ideal, maka perguruan itu  akan sakit dan tidak akan bisa maju apa yang di harapkan.
 Dilihat pengertian perpustakaan, yaitu merupakan suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu, yang mengelola koleksi-koleksi pustaka, baik berupa buku – buku maupun non buku, yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakai.
Dapat kita lihat dengan seksama antara perguruan tinggi dengan perpustakaan, perguruan tinggi memberikan pendidikan bagi mahasiswa sedangkan perpustakaan memberikan informasi kepada mahasiswa untuk penunjang bagi mahasiswa demi kelancaran pendidikan yang ada diperguruan tingi. Ini terbukti antara perpustakaan  dan perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan seperti jantung dan tubuh kita.


Perpustakaan sebagai lembaga yang memberikan kontribusi untuk pendidikan, maka dari itu perpustakaan harus mempunyai nilai-nilai pendidikan, nilai moral, nilai pengetauan, nilai edukatif, agar orang yang membaca di perpustakaan dapat mencontoh dan melihat nilai-nilai apa saja yang di sajikan oleh perpustakaan dan bermanfaat bagi orang yang membacanya.
Mari kita tinjau tujuan perpustakaan untuk meyakinkan seberapa  vitalnya perpustakaan di  perguruan tinggi.
  1. Menimbulkan rasa cinta untuk membaca.
  2. Memperluas dan memperdalam penguasaan ilmu pengetahuan.
  3. Mengembangkan kemampuan belajar.
  4. Membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan daya pikir.
  5. Pemeliharaan bahan pustaka secara baik.
  6. Memberikan kemudahan temu kembali informasi.
  7. Menunjang kegiatan belajar mengajar.
  8. Tempat rujukan untuk mencari informasi, guna pembuatan karya ilmiah maupun penelitian.
Bila ditinjau dari sisi pandang yang lebih luas, maka peran perpustakaan bertindak sebagai agen perubahan, pembangunan, dan teknologi. Perubahan selalu terjadi seiring dengan sifat manusia yang selalu ingin tahu, eksplore dan berbudaya. Oleh karena itulah perpustakaan mempunyai andil yang besar dalam proses maju mundurnya dunia pendidikan. Baik  pendidikan di sekolah maupun di perguruan tinggi.
Untuk lebih menunjang jantung dari perguruan tinggi tersebut, banyak hal-hal yang dilengkapi baik kelengkapan pada system perpustakaan itu sendiri maupun para pustakawan yang mempunyai keilmuan dibidang perpustakaan, karena pekerjaan di perpustakaan bukan perkerjaan mudah dan diangkap tidak memerlukan tenaga ahli di bidang ilmu perpustakaan.
Berdasarkan dari fungsi sebuah perpustakaan di jelas bahwasannya:
1.      Sebagai edukasi
Ini membuktikan fungsi perpustakaan sebagai edukasi yaitu sebagai tugas pokok dalam penunjang peguruan tinggi, yang sebagaimana kita ketahui sifat pendidikan si perguruan tinggi ini bersifat aktif.
2.      Sebagai Informasi
Perpustakaan diharapakan memenuhi informasi-informasi yang ter up-date tentang dunia pendidikan untuk penunjang kemajuan pendidikan diperguruan tinggi.
3.      Riset (penelitian)
Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian mahasiswa. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui fungsi riset diharapkan karya-karya penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik akan semakin berkembang.
4.      Rekreasi
Perpustakaan berfungsi juga sebagai tempat rekreasi bagi mahasiswa atau pengunjunng perpustakaan, tetapi disini konteks rekreasi sebagai fungsi perpustakaan bukanlah jalan-jalan tetapi rekreasi ilmu pengetahuan, humor, dan pendidikan.
            Dari beberapa fungsi perpustakaan yang telah dijelaskan tadi, memang jelas bahwasannya perpustakaan diperguruan tinggi itu adalah sebagai jantungnya perguruan tinggi, sebab tugas pokok perpustakan menyajikan apa penunjang untuk kemajuan perguruan tinggi, tetapi sebegitu bagusnya fungsi perpustakaan yang dijeleskan diatas tidak dibarengi dengan perhatian kepada perpustakaan, perpustakaan dianggap sebagai syarat sah saja sebuah perguruan tinggi, ini membuat para pengelola perpustakaan tidak bersemangat untuk memajukan perpustakaan di peguruan tinggi. Kita tahu bahwasan perpustakaan itu tidak akan bisa dipisahkan dengan perguruan tinggi, apabila diperguruan tinggi tidak ada perpustakaan maka perguruan tinggi itu tidak ideal dikatakan sebuah perguruan tinggi.